Terimakasih, Kehilangan mu Telah Menuntunku Kembali Ke Jalannya
Teruntukmu yang pernah meninggalkanku, Trimakasih..
https://3.bp.blogspot.com |
Keadaan
ini benar-benar membuatku tertegun, terjatuh dalam jurang nestapa,
bahkan sempat membuatku berpikir berhenti dari kehidupan. Iya keadaan
ini yang membuat ku tak lagi punya semangat, tak lagi punya kekuatan,
tak lagi punya harapan, keadaan dimana logika tak lagi bermakna. Aku
kehilangannya, aku kehilangan orang yang aku cintai dengan cinta dan
harapan yang seolah ikut lenyap bersamanya. Harapan dan impian yang
pernah tersusun tinggi bak piramid kini menjelma menjadi piramid dalam
albyaum yang bernuansa kenangan. Iya Kenangan inilah yang menuntunku
kembali pada kesendirian.
Hari-hariku kini berlalu dengan Kesendirian.. Iya, Sendiri, kata yang
yang selama ini tak pernah aku inginkan. Kenangan-kenangan indah yang
pernah kau berikan untukku , kini kembali hadir menemani dalam kesepian
ku. Tapi bagaimanapun aku harus bisa melupanmu, Iya aku harus
melupakanmu. meski sebenarnya melupakanmu bukan pilihanku, tapi semua
ini terpaksa aku lakukan karna sudah lama dalam kesendirian.
Sore itu tepat ketika matahari tengah pamitan kembali keporosnya,
angin sepoi-sepoi membelai mesra suasana jingga, burung-burung yang
beriringan pulang menuju keperistirhatannya. Aku duduk dibawah pohon
didepan halaman rumah ku sambil menunggu serinei suara azan. Sejuknya
udara yang kurasakan membuatku terdiam sejenak. "Terimakasih Tuhan, kau
masih izinkan aku tuk bernapas hingga mampu merasakan nikmat dan
keindahan yang kau beri" Menahan Pilu kehilangan.
Engkau pasti punya rencana yang jauh lebih indah, seketika aku merasa
betapa aku tak sendiri, Masih ada dia sang Kholik Tuhan Yang Maha Esa.
Bunyi Sirenai suara Azan mengejutkanku dari lamunan, disaat itulah aku
berfikir " Tuhan mungkin inilah Saatnya Aku kembali Kejalanmu". lalu Aku
langkahkan kaki ku menyusuri Air untuk membasahi wajahku dengan wudhu.
Dalam tunduk dan bersimpuh aku curahkan segala kepedihan hati ini,
dengan suara parau aku berucap "Ya Rab.. Mau kah engka menerima ku
kembali?, Aku merindukanmu. Engkau yang maha memiliki segalanya, jika
ini cobaan yang kau beri untuk ku, maka berikan aku kekuatan untuk
melewatinya.
Rasa kehilangan yang begitu menikam relung hatiku ini membuat aku
begitu mensyukuri nikmat hidup yang masih diberi. Menyadarkan aku
tentang banyak hal. Bahwasanya setiap yang hidup pasti akan mati, setiap
yang memiliki pasti akan kehilangan, setiap yang bahagia pasti akan
menemukan kesedihan. Itu semua bukan karena kita tak pantas menikmati
indahnya hidup tapi dari semua itu kita merasakan indahnya hidup.
Tuhan.. Hamba Mohon jadikan kesadaran ini sebagai tumpuan bagi hamba
mengikuti marka jalan mu, jalan yang ingin aku tempuh untuk kembali
kejalanMu.
0 komentar