Terimakasih, Kehilangan mu Telah Menuntunku Kembali Ke Jalannya

by - 10/30/2017

 Teruntukmu yang pernah meninggalkanku, Trimakasih..

https://3.bp.blogspot.com
Keadaan ini benar-benar membuatku tertegun, terjatuh dalam jurang nestapa, bahkan sempat membuatku berpikir berhenti dari kehidupan. Iya keadaan ini yang membuat ku tak lagi punya semangat, tak lagi punya kekuatan, tak lagi punya harapan, keadaan dimana logika tak lagi bermakna. Aku kehilangannya, aku kehilangan orang yang aku cintai dengan cinta dan harapan yang seolah ikut lenyap bersamanya. Harapan dan impian yang pernah tersusun tinggi bak piramid kini menjelma menjadi piramid dalam albyaum yang bernuansa kenangan. Iya Kenangan inilah yang menuntunku kembali pada kesendirian.

Hari-hariku kini berlalu dengan Kesendirian.. Iya, Sendiri, kata yang yang selama ini tak pernah aku inginkan. Kenangan-kenangan indah yang pernah kau berikan untukku , kini kembali hadir menemani dalam kesepian ku. Tapi bagaimanapun aku harus bisa melupanmu, Iya aku harus melupakanmu. meski sebenarnya melupakanmu bukan pilihanku, tapi semua ini terpaksa aku lakukan karna sudah lama dalam kesendirian.

Sore itu tepat ketika matahari tengah pamitan kembali keporosnya, angin sepoi-sepoi membelai mesra suasana jingga, burung-burung yang beriringan pulang menuju keperistirhatannya. Aku duduk dibawah pohon didepan halaman rumah ku sambil menunggu serinei suara azan. Sejuknya udara yang kurasakan membuatku terdiam sejenak. "Terimakasih Tuhan, kau masih izinkan aku tuk bernapas hingga mampu merasakan nikmat dan keindahan yang kau beri" Menahan Pilu kehilangan.
Engkau pasti punya rencana yang jauh lebih indah, seketika aku merasa betapa aku tak sendiri, Masih ada dia sang Kholik Tuhan Yang Maha Esa. Bunyi Sirenai suara Azan mengejutkanku dari lamunan, disaat itulah aku berfikir " Tuhan mungkin inilah Saatnya Aku kembali Kejalanmu". lalu Aku langkahkan kaki ku menyusuri Air untuk membasahi wajahku dengan wudhu.

Dalam tunduk dan bersimpuh aku curahkan segala kepedihan hati ini, dengan suara parau aku berucap "Ya Rab.. Mau kah engka menerima ku kembali?, Aku merindukanmu. Engkau yang maha memiliki segalanya, jika ini cobaan yang kau beri untuk ku, maka berikan aku kekuatan untuk melewatinya.

Rasa kehilangan yang begitu menikam relung hatiku ini membuat aku begitu mensyukuri nikmat hidup yang masih diberi. Menyadarkan aku tentang banyak hal. Bahwasanya setiap yang hidup pasti akan mati, setiap yang memiliki pasti akan kehilangan, setiap yang bahagia pasti akan menemukan kesedihan. Itu semua bukan karena kita tak pantas menikmati indahnya hidup tapi dari semua itu kita merasakan indahnya hidup.

Tuhan.. Hamba Mohon jadikan kesadaran ini sebagai tumpuan bagi hamba mengikuti marka jalan mu, jalan yang ingin aku tempuh untuk kembali kejalanMu.


You May Also Like

0 komentar