Kehilanganmu Menuntunku Kembali Kejalnnya

by - 9/15/2017

Kehilanganmu Menuntunku Kembali Kejalnnya
 
Keadaan ini benar-benar membuatku tertegun, terjatuh dalam jurang nestapa, bahkan sempat membuatku berpikir tuk berhenti dari kehidupan. Aku kehilangannya, aku kehilangan orang yang aku cintai dengan cinta dan harapan yang seolah ikut lenyap bersamanya. Harapan dan impian yang pernah tersusun tinggi bak piramid kini menjelma menjadi piramid dalam album yang bernuansa kenangan. Kehilangan inilah yang menuntunku kembali pada sebuah kesendirian.

       Sore itu tepat ketika matahari tengah pamitan kembali keporosnya, angin sepoi-sepoi membelai mesra suasana jingga, burung-burung yang beriringan pulang menuju keperistirhatannya. Aku duduk dibawah pohon didepan halaman kos ku sambil menunggu serinei suara azan. Sejuknya udara yang kurasakan membuatku terdiam sejenak. "Terimakasih Tuhan, kau masih izinkan aku tuk bernapas hingga mampu merasakan nikmat dan keindahan yang kau beri" Menahan Pilu kehilangan.

     Tuhan pasti punya rencana yang jauh lebih indah, seketika aku merasa betapa aku tak sendiri, Masih ada dia sang Kholik Tuhan Yang Maha Esa. Bunyi Sirenai suara Azan mengejutkanku dari lamunan, disaat itulah aku berfikir " Tuhan mungkin inilah Saatnya Aku kembali Kejalanmu". lalu Aku langkahkan kaki ku menyusuri Air untuk membasahi wajahku dengan wudhu.

          Dalam tunduk dan bersimpuh aku curahkan segala kepedihan hati ini, dengan suara parau aku berucap Aku merindukanmu ya rab..Engkau yang maha memiliki segalanya, jika ini cobaan yang kau beri untuk ku, maka berikan aku kekuatan untuk melewatinya.
Rasa kehilangan yang begitu menikam relung hatiku ini membuat aku begitu mensyukuri nikmat hidup yang masih diberi. Menyadarkan aku tentang banyak hal. Bahwasanya setiap yang hidup pasti akan mati, setiap yang memiliki pasti akan kehilangan, setiap yang bahagia pasti akan menemukan kesedihan. Itu semua bukan karena kita tak pantas menikmati indahnya hidup tapi dari semua itu kita merasakan indahnya hidup.

             Kedekatanku semakin terasa dekat dengan-Mu, Ya Rabb.
"Terimakasih buat kamu yang telah menuntunku kembali kejalan ini. sehingga aku bisa lebih dekat dengan Tuhanku hingga aku menjadi pribadi yang jauh lebih bersyukur, pribadi yang jauh lebih rendah hati.” bisikku dalam hati dengan tersenyum lebar.

You May Also Like

0 komentar