Teruntukmu Yang Pernah Kutinggalkan, Aku Minta Maaf Bila Pergi Tanpa Kata
Teruntukmu Yang Pernah Kutinggalkan, Aku Minta Maaf Bila Pergi Tanpa Kata
Masih ingatkah kamu, dulu aku pernah bilang kalau aku begitu menyukai hujan, Setiap hujan datang aku tersenyum dan berlari kearah jendela kamarku untuk menatapnya dan bercerita tentang kisah-kisahku. Namun kini setiap hujan datang, aku merasa dia datang untuk menyalahkanku atas semua keegoisanku.
Aku tau aku salah, namun aku tak punya keberanian untuk memperbaikinya. Kamu tahu kenapa?... karna sudah tidak ada lagi kesempatan itu, kesempatan yang telah kulewatkan begitu saja.
Aku melepaskanmu yang kucintai dalam derasnya hujan, aku meninggalkanmu berdiri disana bercerita pada hujan tentang perlakuanku terhadapmu dan rasa sakit yang kaurasakan.
Taukah kamu bahwa aku juga sakit, bahkan sangat sakit, aku menyadari betapa sakitnya kehilangan mu, lebih sakit lagi aku kehilanganmu karna keegoisanku sendiri yang meninggalkanmu tanpa kata. Rasa bersalah akan kebodohanku sendiri selalu menjadi alasan aku tidak pernah berlari kearahmu, aku pergi, pergi dengan dengan sebuah penyesalan yang dalam. Aku minta maaf, Maafkan aku, aku menghilang dengan cinta yang masih ada untukmu.
Mungkin aku takkan sanggup untuk berjanji membuatmu tertawa dan bahagia, namun bisakah aku meninggalkan janji, bahwa aku akan selalu ada bagaimanapun kondisi hubungan ini kedepannya.
Oh ya.., taukah kamu, aku menyampaikan permohon maaf dan penyesalanku ku ini pada hujan?, iya aku menyampaiknnya pada hujan, berharap hujan menyampaikannya pada mu, hingga waktu bergulir dan menghapus semua senggang diantara kita, agar aku bisa kembali meski sekedar mengucap kata Maaf.
0 komentar